7 downloads 58 Views 293KB Size. LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid. Bab III Tinjauan Pustaka Skizofrenia Paranoid. Dari hasil alloanamnesis, autoanamnesis dan pemeriksaan status didapatkan pasien mempunyai halusinasi visual, melihat bayangan yang menurutnya itu adalah Tuhan serta halusinasi auditorik berupa suara yang mengatakan memberikan kekuasaan kepadanya, sehingga berdasarkan PPDGJ III, Pasien ini memenuhi kriteria Skizofrenia paranoid 2. 211631198-Lp-Skizofrenia-Paranoid-Print.doc - Download as Word Doc (.doc), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online. Scribd is the world's largest social reading and publishing site. Search Search. Gejala primer a. Kadang-kadang suatu ide belum selesai diutarakan. Terdapat clang association. Gejala sekunder a. Penggunaan istilah Skizofrenia menonjolkan gejala utama penyakit ini yaitu jiwa yang terpecah belah, adanya keretakan atau disharmoni antara proses berfikir, perasaan dan perbuatan. Bleuler membagi gejala Skizofrenia menjadi 2 kelompok yaitu gejala primer (gangguan proses pikiran, gangguan emosi, gangguan kemauan dan otisme) gejala sekunder (waham, halusinasi dan gejala katatonik atau gangguan psikomotorik yang lain). Fase aktif skizofrenia ditandai dengan gangguan jiwa yang nyata secara klinis, yaitu adanya kekacauan dalam pikiran, perasaan dan perilaku. Penilaian pasien skizofrenia terhadap realita terganggu dan pemahaman diri (tilikan) buruk sampai tidak ada. Fase residual ditandai dengan menghilangnya beberapa gejala klinis skizofrenia. PREVALENSI PENDERITA SKIZOFRENIA PARANOID DENGAN GEJALA DEPRESI DI RSJ Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2010 Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN Oleh: Ahmad Muhyi 51 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat, 20 September 2011 Ahmad Muhyi ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING PREVALENSI PENDERITA SKIZOFRENIA PARANOID DENGAN GEJALA DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2010 Laporan Penelitian Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) Oleh: Ahmad Muhyi NIM: 51 Pembimbing 1 Pembimbing 2 dr. Prianto Djatmiko, SpKJ drg. Laifa Annisa Hendarmin, PhD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M iii PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul PREVALENSI PENDERITA SKIZOFRENIA PARANOID DENGAN GEJALA DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2010 yang diajukan oleh Ahmad Muhyi (NIM: 51), telah diujikan dalam sidang di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada 20 September 2011. Laporan penelitian ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter. Ciputat, 20 September 2011 DEWAN PENGUJI Ketua Sidang Pembimbing I Pembimbing II Dr. Gejala Skizofrenia Paranoid Pdf FreeSyarief Hasan Lutfie, SpKFR dr. Prianto Djatmiko, SpKJ drg. Laifa Annisa Hendarmin, PhD Penguji I Penguji II Penguji III dr. Isa Multazam Noor, SpKJ dr. Poppy Candra Dewi, SpS. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR PIMPINAN FAKULTAS Dekan FKIK UIN Kaprodi PSPD FKIK UIN Prof. Tadjudin, SpAnd Dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat taufik dan hidayah-Nya, penelitian ini dapat terselesaikan dengan judul “Prevalensi Penderita Skizofrenia Paranoid Dengan Gejala Depresi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2010”. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Tadjudin, SpAnd, dan Drs. Achmad Gholib, MA dan Dra. Farida Hamid,M.Pd selaku Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter. Laifa Annisa Hendarmin, PhD dan dr. Prianto Djatmiko SpKJ selaku dosen pembimbing yang telah banyak menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan penelitian ini. Staf Litbang dan semua petugas rekam medis RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta yang telah mengizinkan penggunaan dan membantu mempermudah penggunaan rekam medis pasien skizofrenia untuk penelitian ini. Kemenag RI yang telah memberikan beasiswa sehingga penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bapak dan Ibu serta keluarga yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materiil. Semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. Ciputat, 20 September 2011 Ahmad Muhyi v ABSTRAK Ahmad Muhyi, Program Studi Pendidikan Dokter. Prevalensi Penderita Skizofrenia Paranoid Dengan Gejala Depresi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2010. Skizofrenia paranoid merupakan bentuk gangguan psikosis yang sering terjadi baik di Indonesia maupun di negara lain. Pada penderita skizofrenia paranoid yang disertai dengan gejala depresi dapat memperburuk kualitas hidupnya seperti perawatannya yang lebih lama dan yang paling sering adalah terjadinya bunuh diri. Gejala depresi pada penderita skizofrenia paranoid bisa muncul pada fase prodromal, pada fase akut dan pada fase pasca skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis cross sectional untuk mengetahui prevalensi penderita skizofrenia paranoid dengan gejala depresi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta tahun 2010. Populasi terjangkau sebanyak 782 penderita. Pada penelitian ini didapatkan prevalensi gejala depresi sebanyak 22% yang dapat terjadi pada semua fase skizofrenia dan gejala depresi yang timbul meliputi semua episode depresi. Distribusi penderita berjenis kelamin laki-laki 70% dan perempuan 30% dengan rentang umur terbanyak adalah umur 25-44 tahun sebesar 65%. Selanjutnya, sebagian besar penderita berstatus tidak kawin yaitu sebesar 59%. Kata kunci: prevalensi, skizofrenia paranoid, depresi Abstract, Prevalence Patient of Paranoid Schizophrenia with a Depression Symptom at Mental Hospital Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta in Year of 2010. Paranoid schizophrenia is psychosis mental disorders that most frequent occurred in Indonesia and in other countries. A patient of paranoid schizophrenia with depression symptom may get a worse life quality, such as, long hospitalization and the most often is suicide. The depression symptom for paranoid schizophrenia can emerge on a prodromal phase, an acute phase, and the post-schizophrenia phases. This research is used descriptive method with cross sectional type to know the prevalence patient of paranoid schizophrenia with a depression symptom at Mental Hospital Dr. Penyebab Skizofrenia Paranoid PdfSoeharto Heerdjan Jakarta in year of 2010. Seven hundred and eighty two ( 782) patients are counted as the sample population. We found that the prevalence of depression symptom is 22% which occurred for all phases of schizophrenia. Mostly, the male patients (70%) suffer for the depression. Moreover, the highest distribution is occurred in patients within 25-44 years old (65%). Lastly, the unmarried patients are the most frequent found to have depression (59%). Keyword: prevalence, paranoid schizophrenia, depression. Vi DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL....... I LEMBAR PERNYATAAN...... Chromatogram drawing software. Gejala Skizofrenia Paranoid Pdf DownloadIi LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.... Iii LEMBAR PENGESAHAN..... Iv KATA PENGANTAR...... V ABSTRAK....... Vi DAFTAR ISI....... Vii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL..... X DAFTAR LAMPIRAN......xi BAB 1 PENDAHULUAN...... Latar Belakang...... Rumusan Masalah..... Tujuan Penelitian..... Manfaat Penelitian..... 1 1 2 2 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..... Definisi Skizofrenia...... Epidemiologi Skizofrenia..... Etiologi Skizofrenia...... Teori homeostatik-deskriptif... Teori fasilitatif-etiologik.... Klasifikasi Skizofrenia..... Tipe Katatonik..... Tipe Hebefrenik (disorganized).... Tipe Paranoid..... Tipe Tak terinci (undifferentiated)... Tipe Residual......10 2.5. Gejala Skizofrenia..... Gejala Positif...... Gejala Negatif..... Fase Skizofrenia...... Diagnosis Skizofrenia..... Skizofrenia Paranoid..... Diagnostik Skizofrenia Paranoid....
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |